Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Segalanya telah tersusun rapi oleh Sang Maha Kuasa. Rasa cinta pun tak bisa dipilih, ia hadir di waktu dan cara yang tak terduga. Pertemuan pertama terjadi pada akhir tahun 2022, di tengah kesibukan dunia perkuliahan. Satu sebagai mahasiswa, satu lagi sebagai dosen di sebuah kampus di Tangerang. Siapa sangka, momen sederhana itu menjadi titik awal dari kisah yang kini mengarah pada satu ikatan suci.

Pada Maret 2023, interaksi secara langsung tidak lagi terjadi karena sudah tidak mengajar di kelas yang sama. Namun, komunikasi tetap berjalan. Percakapan akademik perlahan bergeser menjadi obrolan yang lebih personal. Kekaguman tumbuh menjadi perhatian yang tulus. Meskipun sempat menjaga jarak demi menjaga profesionalitas, semesta seperti memiliki caranya sendiri untuk mempertemukan kembali. Namun, pada Agustus 2023, komunikasi mulai merenggang, hingga benar-benar terputus dari Mei hingga November 2024. Takdir, dengan cara-Nya yang lembut namun pasti, mempertemukan kembali pada Desember 2024. Di sanalah niat baik itu disampaikan. Tidak ada masa pacaran di antara keduanya, namun perjalanan ini membuktikan bahwa cinta bukan soal intensitas pertemuan, melainkan tentang kedekatan hati dan ketulusan niat.

Berkat rahmat Allah SWT, langkah demi langkah dijalani dengan penuh keyakinan. Hingga tibalah saat yang dinantikan, sebuah ikatan awal yang suci dan penuh harap. Lamaran diselenggarakan pada tanggal 12 Januari 2025, sebagai bentuk keseriusan dan restu dari dua keluarga.

Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh, tetapi karena berjodohlah maka dipertemukan. Dengan penuh harap dan kerendahan hati, janji suci pernikahan akan dilangsungkan pada bulan Juni 2025, Insya Allah. Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib "Apa yang menjadi takdirmu, akan menemukan jalannya untuk menemukanmu."